Sharing Pengalaman Proses Seleksi ELTA NTB

trainers
ELTA NTB III

Assalamualaikum wr wbk..

Hai para pejuang mimpi! dipostingan sebelumnya, saya sudah menulis pengalaman mengikuti ELTA NTB III. Bagi yang membutuhkan info dan ingin tahu gambaran kegiatannya, silahkan klik Pengalaman Mengikuti ELTA. Dipostingan tersebut terdapat informasi seputar ELTA, administrasi dan gambaran kegiatan kami (semoga bermanfaat).

Berhubung ada yang menanyakan tentang proses seleksinya, berikut saya coba tulis berdasarkan pengalaman pribadi yang pernah saya ikuti ditahun 2014.

Setelah dinyatakan lolos administrasi, untuk mengikuti tes selanjutnya saya harus berangkat ke Mataram dikarnakan proses seleksi  dilangsungkan di kantor BKD Mataram. Oh iya, untuk informasi administrasi yang diperlukan, sekali lagi silahkan cek postingan diatas yah.

Tidak banyak persiapan yang saya lakukan dikarnakan waktu dan kegiatan di sekolah cukup menyita waktu. Saya mencoba mencari informasi tentang kegiatan ini via internet, mungkin saja ada alumni yang menuliskan pengalaman mereka. Namun hasilnya nihil, tidak ada satupun tulisan yang saya temui dan hanya tertulis informasi-informasi umum saja. Oleh sebab itu, saya mencoba menuliskan pengalaman ini semoga saja bisa bermanfaat bagi teman teman yang membutuhkan informasinya. Saat mengikutiseleksi ini,  calon peserta kurang lebih 150an dan jumlah peserta yang dipilih hanya 30 orang. Ada beberapa tahap tes yang harus dikerjakan saat itu :

Tes  Kemampuan Bahasa Inggris  

Terdiri dari 50 pertanyaan  dan dikerjakan dalam waktu 1 jam. Bentuk soal berupa pilihan ganda dan kebanyakan pertanyaan tentang grammar dasar.

Tes Menulis (Writing Test)

Dalam tes ini, kami harus menulis esai dalam bahasa inggris dalam waktu kurang lebih 40 menit (semoga saya tidak salah, lupa soalnya.heheh). Nah, saat itu saya mendapat pertanyaan tentang Studying abroad (what are advantages and disadvantages), teman-teman lain ada yang mendapatkan tema tentang advertisement. Intinya selama mengikuti tes, kami mendapatkan tema yang berbeda-bedaTujuan dari writing test ini adalah untuk mengukur sejauh mana kemampuan menulis calon peserta ELTA dalam menulis bahasa inggris.

Tes Wawancara

Setelah dinyatakan lulus dalam beberapa tes sebelumnya, calon peserta yang dinyatakan lulus dalam dua tes sebelumnya, diharuskan mengikuti seleksi wawancara. Jeda antara pengumuman test tulis dan wawancara sehari, jadi ada sedikit waktu for make some preparations. Tibalah hari dimana kami diwawancara,  Sembari menunggu giliran wawancara dan mengurangi rasa tegang, kami saling berkenalan satu sama lain *sounds klasik yah? :D.

Sedang asyik mengobrol, nama saya dipanggil oleh interviewers, jantung saya copot entah kemana saat menuju kursi panas *baca ruang wawancara. Saat itu, saya diwawancarai oleh Mr. David (nomor dua di foto atas dari kiri yang bule dan kepalanya plontos), beliau adalah trainer TESOL, teacher and training  dan examiner IELTS. Pewawancara kedua adalah Mrs. Caroline (cewek bule paling tengah baju coklat) , dimana beliau menempati posisi terpenting di  IALF Bali sebagai manager.  Proses interview menggunakan bahasa inggris (tentunya), berikut beberapa pertanyaan yang diajukan interviewers :

  • Please introduce yourself
  • Describe about your institution and your job responsibility
  • What’s your motivation to apply ELTA
  • What will you do after ELTA programme
  • Tell us about your hometown (human resources, education, health, society and any piece of information)
  • If you were chosen as ELTA awardee, what kinds of obstacle bla bla bla
  • Why you want to study in Australia
  • How did you acquire information about ELTA? from alumni or the internet?
  • Berikutnya tentang pertanyaan seputar rencana study di Australia ( Mau ambil jurusan apa, di kampus mana, dsb.
  • masih banyak pertanyaan lain, maaf yah lupa.. ingatan 3 tahun yang lalu perlahan memudar karna waktu ‘U’. hehehe.

Setelah menjalani seluruh test, kami dikumpulkan oleh panitia diruangan khusus. Carolline menutup seluruh rangkaian tes dengan memberikan ucapan terimakasih dan memberikan sesuatu. We got something pleasure, guess what? Money?? yess 😀 Alhamdulilah. Uang transport lebih tepatnya. Jadi jangan takut untuk teman-teman yang dinyatakan lolos wawancara khususnya yang memiliki keterbatasan dana, program ini sangat membantu dan fully funded. 

Kira-kira 3 minggu setelah tes, saya kemudian  ditelpon oleh pihak IALF Bali dan dinyatakan lulus. It means I was eligible to attend the programme. Untuk yang ingin mengetahui gambaran kegiatannya, silahkan lihat postingan saya di link diatas.

Sobat, jangan pernah putus asa meraih mimpi-mimpimu. Ada banyak keajaiban yang akan kau dapatkan saat kau bertekad meraih mimpimu. Tulis impian mu dan ajukan proposal pada Nya. Guru honor yuk berburu ilmu! keep updating and upgrading your knowledge!. Dream, pray and make it happen. Yang terpenting jangan lupa minta ridha orangtua yah. Next, tunggu tulisan saya tentang menaklukan si *do’i yah? hehehe.

NB :
Bagi yang ingin membaca tentang seleksi tes tulis, klik link Seleksi Tes Tulis ELTA. Ada sedikit jawaban saya tentang pertanyaan teman-teman yang sering bertanya via DM.

*Australia Awards Scholarship

5 comments

Leave a comment